Turap Kali Sunter Belum Diperbaiki
Pasca pengerukan Kali Sunter, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, warga mengeluhkan sejumlah titik turap yang belum diperbaiki. Kondisi itu membuat warga cemas karena khawatir tanah di sekitar lokasi turap yang rusak tersebut mengalami abrasi dan berpotensi merusak jalan inspeksi.
Waktu itu air meluap melalui tanggul-tanggul yang rusak. Ini kalau sampai hujan deras lagi bakal banjir rumah kita
Di sepanjang sisi barat Kali Sunter mulai dari Plumpang hingga Jembatan Sindang sepanjang 2 kilomter, setidaknya terdapat 4 titik turap yang rusak. Turap tersebut rusak karena dilalui backhoe saat melakukan pengerukan. Namun, saat pengerukan bagian Koja sudah selesai sejak sekitar sebulan lalu, turap-turap yang rusak itu belum juga diperbaiki.
Salah seorang warga RT 04/12, Rawa Badak Utara, Ramdhan (34) mengaku, khawatir dengan kondisi turap yang tak kunjung diperbaiki. Sebab, seperti kasus banjir Januari-Februari lalu, air yang memasuki pemukiman akibat beberapa titik tanggul yang rusak.
Turap Bocor Kali Baru Segera Diperbaiki"Waktu itu air meluap melalui tanggul-tanggul yang rusak. Ini kalau sampai hujan deras lagi bakal banjir rumah kita," ujarnya, Selasa (23/6).
Saat dikonfirmasi, Camat Koja, Rahmat Effendi Lubis mengatakan, pengerjaan normalisasi dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum untuk mendalamkan Kali Sunter. Terkait belum diperbaikinya turap dan tanggul, Rahmat mengaku sudah coba menghubungi pihak pelaksana normalisasi tersebut.
"Mulai dari sebulan lalu sampai sekarang belum ada realisasi. Nanti kita akan kita coba koordinasikan kembali agar segera diperbaiki," tandasnya.